Dalam upaya mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintah berbasis elektronik, Cabang Dinas Pendidikan dan kebudayaan Wilayah II mengadakan pelatihan penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) bagi satuan pendidikan SMA/SMK/SLB se-Kabupaten Mamuju Tengah, di Aula UPTD SMKN Topoyo (07/03).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Wilayah II, pejabat dari Diskominfo Sulbar, pejabat dari Dinas Perpustakaan Sulbar serta staf pelaksana dari Didsdikbud Sulbar. Menurut penyampainnya bahwa pelatihan aplikasi Srikandi ini adalah perintah lisan Bapak Pj Gubernur Sulbar, diharapkan akan menuju administrasi disekolah terintegrasi sistim digital dilingkungan Pemerintah Provinsi Sulbar, bagi SMA/SMK/SLB Se-Provinsi Sulbar.
Örganisasi atau individu yang tidak mengola arsip dengan baik akan berdampak dengan terlambatnya mengambil keputusan. Terlebih bila arsip tidak tersimpan dengan baik dapat kehilangan masa depan, sebab sejarah juga akan lenyap bila tidak ada bukti arsip, üngkap Abdul Aziz, S.Pd MM Kabid TIK, Persuratan dan Statsitik dari Dinas Kominfo Sulbar.
Menurut Yusuf S.Pd, M.Pd yang juga Ketua MKKS SMA Mateng, aplikasi Srikandi akan membantu sekolahn dalam mengelola arsip-arsip penting seperti surat masuk, surat keluar, rapor, ijasah dan lain-lain. Ia berharap bahwa aplikasi Srikandi dapat meningkatkan efiseins, akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan arsip sekolah.
Peserta yang hadir berjumlah 82 orang terdiri 29 sekolah SMA/SMK/SLB dan 4 Pengawas Sekolah SMA/SMK yang ada di Wilayah Kabupaten Mamuju Tengah. Para peserta diberikan pelatihan bagaimana menggunakan aplikasi srikandi dan arsip dinamis, kode klasifikasi surat . Serta penggunaan Digital Signatur atau p Tanda Tangan Elektronik (TTE) sekaligus prkatik pembuatan TTE dan penerapan aplikasi Srikandi.
Senada dengan Ketua MKKS SMA, salah seorang kepala sekolah menyatakan, dengan adanya aplikasi ini, proses administrasi sekolah menjadi lebih cepat dan efisein, tanpa memerlukan pengiriman manual yang memakan waktu dan biaya.
Ïni sangat menguntungkan bagi sekolah, apa lagi ketika ada surat menyurat tidak perlu diantar, kami sangant bersyukur dengan adanya inovasi ini, "kata Merlin Jolanda yang juga kepala Sekolah SMAN 1 Pangale".
Salah satu keunggulan utama Aplikasi Srikandi adalah eliminasi kebutuhan pengantaran surat secara fisik. Kini, surat menyurat dapat diselesaikan secara digital, menghemat waktu serta upaya yang biasanya diperlukan untuk mengantar surat dari satu tempat ke tempat lain.
"Hal ini tidak hanya mengurangi beban tugas staf sekolah, tetapi juga memungkinkan fokus lebih besar pada kegiatan pendidikan yang esensial,"tutur Merlien.
Post a Comment for "Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Sulbar Dorong Sekolah SMA/SMK/SLB Adopsi Aplikasi Srikandi Untuk Peningkatan Administrasi Digital"