Dikbud Sulbar Laksanakan Workshop Penguatan SDM melalui IKM, PBD dan Digitalisasi Sekolah Se-Kabupaten Pasangkayu

Cabdin2sulbar.id. Sejak dirilis tahun 2022, platform Rapor Pendidikan telah membantu lebih dari 284 ribu satuan pendidikan melakukan refleksi dan pembenahan, serta melakukan perencanaan berbasis data.

Sebagai bagian dari Merdeka Belajar, Kemendikbudristek telah melaksanakan Asesmen Nasional yang mengukur kualitas hasil belajar literasi, numerasi, dan karakter serta kualitas lingkungan belajar di seluruh satuan pendidikan di Indonesia.

Dalam perbaikan kualitas pendidikan secara menyeluruh, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Barat menyelenggarakan Workshop Penguatan SDM pada Implementasi Kurikulum Merdeka, Perencanaan Berbasis Data dan Digitalisasi Sekolah jenjang SMA/SMK/SLB Se-Kabupaten Pasangkayu.

Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Sulbar Ir. H.Abidin, Kepala BPMP Sulbar Dr. Haksan Daewangsa M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasangkayu Dr. H. Abidin M.Pd dan Kepala   Cabang Dinas Pendidikan WIlayah 2 Jamal Abdullah. S.Sos dan Pejabat Perencana Dikbud Hj. Nurhalia,SE M. Ec.Dev.

Pada kesempatan itu, Anggota Komis 4 DPRD Sulbar Ir. H. Abidin mengatakan Perencanaan Berbasis Data merupakan upaya kita bersama memperbaiki permasalahan peningkatan mutu pendidikan dengan lebih baik dan bermakna, dengan PBD  kita dapat melakukan transpormasi satuan pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan dimulai dengan perencanaan dan penganggaran yang tepat.

Selain itu para kepala sekolah dan guru juga dipandu menggunakan Akun Belajar.id yang  dapat mengakses ke berbagai aplikasi untuk mendukung aktivitas belajr dari rumah, antarai lain Google Meet, Rapor Pendiidkan, Merdeka Mengajar, Google Drive, Google Classroom, Chromebook, SIMPKB hinggan Rumah Belajar.

Sejak materi PBD muncul di Platform Merdeka Mengajar (PMM), ini dapat dimanfaatkan oleh satuan pendidikan, mulai dari PAUD, pendidikan menengah, SLB, hingga vokasi. Satuan pendidikan dapat menemukan beragam fitur baru.

Saat ini platform rapor pendidikan hadir dengan proses identifikasi yang lebih ringkas, refleksi akar masalah yang lebih komprehensif, serta membantu satuan pendidikan untuk melakukan pembenahan dengan beragam inspirasi aksi pembenahaan  yang lebih mendorong aksi nyata.

Ada pula fitur 6 indikator prioritas bagi jenjang pendidikan dasar dan menengah, serta fitur 8 indikator prioritas bagi jenjang SMK. Selain itu, warna indikator kini menjadi tiga warna saja. Warna merah untuk kondisi yang kurang, kuning untuk kondisi sedang, dan hijau untuk kondisi yang sudah baik.

Kepala satuan pendidikan, pendidik, dan operator satuan pendidikan kini dapat mengakses platform Rapor Pendidikan Versi 2.0 melalui laman https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/. Melalui berbagai pembaruan platformnya, satuan pendidikan dapat semakin memahami hasil capaiannya.





Post a Comment for "Dikbud Sulbar Laksanakan Workshop Penguatan SDM melalui IKM, PBD dan Digitalisasi Sekolah Se-Kabupaten Pasangkayu"