Ibu Ninuk Triyanti Zudan (Ketua TP.PKK Sulbar bersama Hj. Jamilah SH, MH dan Kader PKK serta siswa SMA 1 Pasangkayu diacara Workshop Pencegahan Narkoba dan Psikotrapika Berbasis Keluarga (5/6/23)
Hadir dalam kegiatan tersebut, TP. PKK Sulbar Ibu Ninuk Triyanti Zudan, Kadis DP3AP2 Ibu Jamila, perwakilan dari BNN dan para peserta kegiatan.
Dalam sambutannya, mengharapakan Kader PKK dapat membantu pemerintah dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat.
Penyalahgunaan narkoba terbukti telah merusak masa depan bangsa di negara manapun. daya rusaknya luar biasa, merusak karakter manusia, merusak fisik dan kesehatan masyarakat jangka panjang dan berpotensi menganggu daya saing dan kemajuan bangsa.
Menurut Nunik Triyanti, pemberantasan dan penyalahgunaan narkoba tidak hanya berhenti pada acara Sosialisasi saja, tetapi kerjasama dari semua pihak, baik individu-individu, keluarga, lembaga pendidikan dan kelompok dalam lingkungan sosial masyarakat.
Olehnya itu, diharapkan semua komponen pemerintah, lembaga pendidikan dan masyarakat saling bekerjasama dan bersatu padu dalam WAR On Drugs, peran melawan narkoba sesuai dengan kemampuan dan bidang-masing-masing sehoingga dapat mewujudkan Sulawesi Barat Bebas Narkoba, ujarnya.
 |
| Peserta Workshop Pencegahan Narkoba dan Psikotropika Berbasis Keluarga di SMA 1 Pasangkayu |
Parahnya, kelompok pengedar narkoba menjadikan kalangan generasi muda yang merupakan golongan usia produktif sebagai target utama penggunannya. Padahal, generasi muda merupakan penerus keberlanjutan pembangunan bangsa.
"Apabila anak-anak kita mengkonsumsi narkoba berakibat keracunan di dalam tubuh mereka yang kemuddian dapat merusak saraf organ dalamnya, dan ini sekaligus mengancam pertumbuhan generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa tangguh di masa depan,” ucapnya.
Menurut Ibu Nunik, Pokja 1 Tim Penggerak PKK memiliki program kerja dalam pelaksanaan Pusat Informasi dan Konsultasi (PIK) Keluarga, dimana Kader PKK sebagai unsur penggerak dilingkungan masyarakat yang bisa berperan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan psikotropika. Selain itu Ketua TP. PKK Sulbar meminta sekolah dalam hal ini siswa SMA 1 Pasangkayu dapat memberikan informasi mengenai bahaya narkoba kepada teman yang ada disekolah masing-masing.
Diketahui Sulawesi Baraat termasuk daerah dengan angka tertinggi penyalahgunaan Narkoba di Indonesia.
Tercata telah mencapai 2.248 orang pecandu narkoba di Sulbar atau menduduki peringkat 18 penyalahgunaan narkoba di Indonesia tahun 2021 menurut data BNN Sulbar.
Post a Comment for "Ketua TP. PKK Sulbar Sosialisasi Pencegahan dan Penyalahgunaan Narkoba dan Psikotropika di SMA 1 Pasangkayu"