Plt. Kadis Dikbdu Sulbar M.Natsir, LIve streaming Tribun Sulbar (27/09) |
Dalam wawancara Liive Streaming di Youtube Tribun Sulbar Offical (27/09), menurut Hatta Kainang Soal ini kita tidak masuk 1000, itu salah satu indikasi bahwa kita belum bisa menunjukkan apa-apa ini yang jelasnya UTBK ini adalah salah satu standar yang rilis setiap tahun dan dimana Lembaga ini punya kewenangan valid dan terpercaya untuk kemudian melakukan proses seleksi standar masuk Perguran Tinggi Negeri, sehingga kemudian nilai UTBK ini tentu menjadi semacam standar dalam menilai kualitas pendidikan.
Karena kalau kita lihat komponen UTBK yang terdiri Tes Potensi Skolastik di dalam itu ada model penalaran umum, kemudian pengetahuan kuantitatif, pengetahuan memahami bacaan menulis itu kan salah satu komponen dari Tes Potensi skolastik. Kemudian ada tes kemampuan bahasa Inggris kemudian ada tes kemampuan akademik yang terbagi dua ada yaitu saintek seperti matematika kemudian Kimia, Fisika, Biologi dan yang kedua Sosial, ekonomi dan Sejarah. Ini menjadi ukuran-ukuran dalam proses penilaian itu
Dalam rangka meningkatkan nilai UTBK perlu kiranya diadakan kegiatan pembinaan bakat dan minat bagi siswa agar mutu pendidikan kita akan meningkat, kata Hatta.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sulawesi Barat, Plt. Kadis Dikbud Sulbar M, Natsir mengatakan telah menyiapkan 6 program jangka pendek untuk mendongkrak prestasi dan menaikkan mutu pendidikan yaitu :
- Membentuk tim percepatan inovasi SMA dan SMK
- Melakukan mapping ulang terhadap jurusan-jurusan yang ada di SMK di Sulawesi Barat
- Melakukan perubahan penamaan SMK Negeri di Sulbar, seperti SMKN 1, SMKN 2 dst.
- Menerapkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) terhadap 15 SMK-PK dan akan melakukan studi banding pada bulan november ke Surabaya sebagai daerah yang mempunyai BLUD yang disekolah
- Menyusun Program SMA Unggulan sebagai Role Model yang ada di Sulbar
- Membuat Peta Jalan SMK yang akan jadikan dasar untuk mapping untuk melihat potensi daerah yang ada di kabupaten.
Untuk mendukung semua itu, maka salah indeks yang sangat perlukan adalah anggaran, dimana selama ini sekolah hanya mengelola Dana BOS itu dari pusat yang telah ditentukan item-item pembelanjaan. Harapan besar dari Kadis Pendidikan bahwa peran Komite untuk pembiayaan pendidikan sangat diperlukan, maka Dikbud Sulbar membuat Draft Peraturan Gubernur tentang Peran Serta Masyarakat Dalam Pendanaan Pendidikan SMA/SMK/SLB di Sulawesi Barat, “pungkasnya”.
Hatta Kainang, Anggota Komisi IV DPRD Sulbar |
Mengenai sekolah unggulan ini, sejak terbentuknya Sulbar belum ada sekolah-sekolah unggulan yang ada di kabupaten di Sulbar, sehingga Hatta mendorong minimal ada 1 sekolah unggulan di tiap kabupaten. Selain juga perlu adanya moratorium untuk perpindahan guru agar sekolah-sekolah kita tidak kekurangan guru dan distribusi guru sesuai dengan rasio siswa, agar guru-guru tidak hanya bertumpuk dikota-kota tetapi terdistribusi ke sekolah-sekolah yang ada dipelosok daerah sesuai dengan analisis kebutuhan guru.
Selain meningkatkan mutu pendidikan, Natsir juga akan meningkatkan perang Cabang Dinas sebagai perpajangan tangan dari Dinas Pendidikan, dimana anggaran operasional Cabang Dinas Pendidikan Wilayah tahun 2023 akan diberikan sebesar seratus juta rupiah percabang dinas, dimana selama ini anggaran mereka sangat kecil sekali sehingga fungsi cabang dinas dalam memberikan pelayanan ke sekolah dan masyarakat kurang begitu maksimal. Dan juga akan memberikan anggaran kepada pengawas sekolah yang menjadi garda terdepan dalam melakukan monitoring dan pembinaan kurikulum disekolah sehingga mereka heppy dalam bekerja nantinya, “pungkas Natsir”.*
Post a Comment for "6 Porgram Dikbud Sulbar Untuk Mendongkrak Mutu Pendidikan, Termasuk Meningkatkan Anggaran Cabang Dinas Pendidikan dan Pengawas Sekolah "