Serentak SMA/SMK/SMALB Se-Sulawesi Barat Laksanakan ANBK 29 Agustus 2022

Pelaksanaan ANBK SMKN 1 Baras Pasangkayu (29/08/22)
Cabdin2sulbar.id - Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK 2022 jenjang SMA/SMK/SMALB resmi dilaksanakan dimulai hari ini, Senin (29/08/22).

Secara umum, ANBK adalah penilaian yang dilakukan di setiap jenjang sekolah, mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA/MAK dan sederajat. 

Berbeda dengan UNBK yang dilaksanakan pada akhir tahun sekolah, ANBK dikerjakan di kelas 5 SD/MI, 8 SMP/MTs, dan 11 SMA/MA.

Program ANBK tidak akan mengevaluasi capaian siswa secara individu, tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil.

Mengutip dari Kemendikbud, Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.

Secara garis besar, ANBK merupakan sebuah evaluasi untuk memantau perkembangan mutu pendidikan dari satuan pendidikan tingkat dasar hingga atas.

Namun, dalam pelaksanaannya, jika dilakukan secara online, harus memiiki akses internet yang stabil. Umumnya, pelaksanaan ANBK dilakukan dalam dua metode yaitu metode online dan semi online.

Untuk Provinsi Sulawesi Barat pelaksanaan ANBK hari pertama secara keseluruan berjalan lancar, dimana dikuti oleh  88  sekolah untuk jenjang SMA, 136 sekolah untuk jenjang SMK dan 16 sekolah untuk jenjang SMALB atau SLB.

 
ANBK 2022 jenjang SMA/SMK/MA/SMALB, dilaksanakan serentak 29 Agustus - 1 September 2022 dan Paket C  mulai 3-4 September 2022

Pelaksanaan ANBK SMKN 1 Sarudu-Pasangkayu (29/08/22)
Selain memiliki dua metode, ANBK juga memiliki tiga instrumen pelaksanaan, yaitu asesmen kompetensi minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.


Berikut ini penjelasan singkat mengenai tiga instrumen dari ANBK:

1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
Instrumen pertama dalam ANBK adalah Asesmen Kompetensi Minimum. Dalam instrumen ini ditujukan untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika murid.

Sebagai informasi, literasi membaca adalah kemampuan murid untuk memahami dan menguasai berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah.

Sementara literasi matematika adalah kemampuan berpikir murid dengan menggunakan perhitungan atau alat matematika dalam menyelesaikan masalah.

2. Survei Karakter
Mengutip dari laman Kemendikbud, instrumen Survei Karakter dilakukan untuk mendapatkan informasi hasil berlajar sosial dan emosional murid.
Selain memiliki dua metode, ANBK juga memiliki tiga instrumen pelaksanaan, yaitu asesmen kompetensi minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

Pada survei ini, murid mungkin akan diukur melalui enam karakter profil pelajar pancarila, yaitu:
  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia
  • Berkebhinekaan global
  • Bergotong royong
  • Mandiri
  • Bernalar kritis
  • Kreatif
3. Survei Lingkungan Belajar
Instrumen penghitungan ANBK yang terakhir adalah Survei Lingkungan Belajar. Survei ini dikerjakan oleh seluruh instrumen sekolah seperti, murid, guru dan kepala sekolah. Tujuan dari survei ini adalah untuk mengukur proses input dan proses belajar-mengajar di satuan pendidikan.*



Post a Comment for "Serentak SMA/SMK/SMALB Se-Sulawesi Barat Laksanakan ANBK 29 Agustus 2022"