Disdikbud Sulbar Lakukan Sosialisasi Program Sekolah Penggerak

Jamal Abdullah S.Sos (Cabdin wilayah 2), bersana Dr. H. Mulyadi Bintaha M.Pd (anggota DPRD Sulbar dan Irma Trisnawati (Kabid PTK) 

Cabdin2sulbar.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat Rabu (16/3) mengadakan kegiatan Sosialisasi Program Sekolah Penggerak di Hotel Trisakti Pasangkayu.

Dalam sambutan Dr. Mulyadi Mintaha M.Pd mengatakan bahwa Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

Dr. Mulyadi Bintaha M.Pd (Anggota DPRD Sulbar)

Kata Mulyadi, sejak beberapa tahun yang lalu dunia pendidikan kita sealu ada perubahan mulai dari sistem kelembangaan yaitu dari P dan K, kemudian Diknas, Kemendikbud dan terakhir Kemendikbudristek. Lalu dari sistem kurikulum dari kurikulum 1968, kurikuluym 1975 hingga kurikulum K13 dan terakhir kurikulum Merdeka, sehingga orang selalu mengatakan setiapkan ganti menteri ganti kurikulum.

Dilain sisi metode dan strategi pembelajaran yang diterapkan setiap kerikulum juga berbeda, mulai dari metode pendekatan tradisonal, kemudian dikenal metode teacher center (berpusat pada guru), lalu diganti lagi dengan metode Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA), PAKEM dan terakhir metode  pembelajaran Holistik, pungkas Mulayadi. 

Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

Para Kepala Sekolah SMA Mamuju, Mateng dan Pasangkayu mengikuti materi Sekolah Penggerak


Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).

Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Program dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak.

Hamsaruddin (Kasi SMA Cabdin 2), peserta  Sosialisasi Sekolah Penggerak 


Banyak keuntungan yang didapat bagi sekolah yang melaksanakan Program Sekolah Penggerak antara lain :

  1. Peningkatan mutu hasil belajardalam kurun waktu 3 tahun
  2. Peningkatan kompetensi kepala sekolah dan guru
  3. Percepatan digitalisasi sekolah
  4. Kesempatan menjadi katalis perubahan bagi satuan pendidikan lain
  5. Percepatan pencapaian profil pelajar Pancasila
  6. Mendapatkan pendampingan intensif
  7. Memperoleh tambahan anggaran untuk pembelian buku bagi pembelajaran dengan paradigma baru 


Post a Comment for "Disdikbud Sulbar Lakukan Sosialisasi Program Sekolah Penggerak "