Deklarasi Tammajara Diingkari dan Ancamannya...!

Tugu Deklarasi  Tammajara/Mandar

Pasca Runtuhnya dua kerajaan penguasa lembah sungai Maloso yakni kerajaan Titie dan Kerajaan Passokkorang,kemudian diadakanlah pertemuan kerajaan-kerajaan pemenang dalam perang melawan kerajaan Titie dan Kerajaan Passokkorang yang menurut sejarawan Mandar pertemuan ini diadakan pada era Raja Tomeppayung raja kedua Balanipa bertempat di pusat kota Passokkorang saat itu,

Dalam pertemuan dihadiri 7.kerajaan Hilir dan 7 kerajaan Hulu atau yang lebih dikenal sebutan Pitu Babbana Binanga dan Pitu ulunna Salu, dari pertemuan ini kemudian dideklarasikan persaudaraan ke 14 kerajaan dalam kesatuan wilayah bernama Mandar,yang wilayahnya mulai dari Paku hingga Suremana,jika melihat hasil pertemuan tersebut lebih layak disebut Deklarasi Mandar,

Pada Tahun 1916 Pemerintah Belanda kemudian membentuk Afdeling Mandar di wilayah PBB/PUS sebagai wilayah setingkat Kabupaten dalam wilayah kegurbernuran Hindia Belanda yang berpusat di Batavia, pada periode pemerintah belanda masih menghormati perjanjian leluhur 14 kerajaan PBB/PUS sehingga masih menamai wilayah tersebut dengan nama Afdeling Mandar,

Setelah Belanda hengkang dari Tanah Mandar Pada Tahun 1959 wilayah Afdeling Mandar dibubarkan dan kemudian Pemerintahan Soekarno membentuk 3 Kabupaten,

3 kabupaten tersebut Kabupaten Polmas, Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene yang kemudian dilebur kedalam Propinsi Sulawesi Selatan,

Pasca Reformasi Tahun 1998 yang kemudian kran pemekaran wilayah kembali bermunculan,dangan semangat otonomi Daerah bekas wilayah Afdeling Mandar kemudian berhasil memekarkan diri dari Provinsi Sulsel tepatnya ada Tahun 2004 Propinsi ke 33 dari NKRI Resmi Berdiri dengan nama Sulbar.

Kemudian menjadi pertanyaan sekarang apakah mengganti nama Mandar menjadi Sulawesi Barat tidak melanggar penjanjian Tamajara atau Pertemuan allamungan batu Riluyo atau Deklarasi Mandar,

Karna sanksi dari para pelanggar pernjanjian ini adalah keturunannya akan hancur dan Musnah

Disadur  : Tomadio Institue

Post a Comment for " Deklarasi Tammajara Diingkari dan Ancamannya...!"